Sabtu, 15 Februari 2014

Sticker Gratis di Path

Abu Rizal Bakrie menginvestasikan 25 Juta Dollar pada aplikasi jejaring sosial Path, hebat!!
Sebagai mahasiswa gerbong akhir yang cinta produk dalam negeri, kali ini saya akan mencoba menggunakan sticker-sticker yang harusnya berbayar menjadi gratis pada Android Sony Ericsson Xperia Ray milik saya. proses ini memakan waktu sekitar 10 menitan, langsung aja dicoba ya :)



Syarat yang dibutuhkan:
1. Android sudah di-root
2. Aplikasi Path Versi 3.4
3. Aplikasi Root Explorer

Proses:
1. Download file data base disini, lalu extract dan simpan dalam sebuah folder yang mudah diingat.

2. Dengan menggunakan Aplikasi Root Explorer, Rename yang telah di download menjadi path_3.4_xxx_en_US.db lalu  masuk ke dalam direktori /data/data/com.path/databases, Pastekan file tersebut.

note: pastikan file path tersebut di rename sesuai dengan nama file path yang telah ada pada android anda, misalnya file path anda bernama path_3.4_209_en_US.dbpath, maka file yang telah didownload direname manjadi nama path tersebut.





3. langkah selanjutnya yaitu merubah permision access file tersebut menjadi rw-rw-rw-, berikut gambarnya:



4. kemudian masuk ke Settings > Apps > Path > Force Close



5. Buka aplikasi Path pada Sticker Shop, pastikan anda tidak melakukan Sign Out jika tidak ingin semua sticker tersebut hilang. jika tidak sengaja tersign out, maka harus diulangi langkah-langkah pertama hingga terakhir.

 


Semoga bermanfaat

Kamis, 13 Februari 2014

BIAYA MEMPERPANJANG DAN MEMPERBARUI SURAT IZIN MENGEMUDI (SIM) MURAH


     Musim Razia memang musim yang engga diharapkan oleh semua lapisan masyarakat, khususnya Mahasiswa gerbong terakhir seperti saya dengan kondisi keuangan yang amat sangat terlampau kering, dimana orang tua sudah mendeklarasikan tidak mau memberi lagi Uang SPP bagi mahasiswa yang kelewat uzur akhir seperti saya (Curhat deh). Eniwei, saat ini saya mempunyai SIM C yang telah kadaluarsa 3 bulan yang lalu, dan SIM A dengan masa kadaluarsa 2 tahun mendatang. Mengingat target kedepannya saya mau melanjutkan kuliah di luar negeri (Amiiiin), saya ingin SIM A dan SIM C diperpanjang sekalian, sehingga masa kadaluarsanya datang bersamaan dan kepengurusan kedepannya makin mudah. Memangnya bisa diperpanjang kalo masa kadaluarsan masih panjang? Bisa dong, baca terus sampai habis blog ini ya.

     Biaya perpanjang SIM C dikenakan sebesar Rp. 75.000,- dan SIM A sebesar Rp. 80.000,-. Biaya bisa makin tinggi Jika masa kadaluarsa telah datang, untuk SIM C sebesar Rp. 100.000,- dan SIM A sebesar Rp. 125.000,-.

     Nah, biaya yang tertera di sumber berbeda jauh dengan kondisi dilapangan. Dimana untuk memperpanjang SIM C dikenakan tarif Rp. 180.000,- dan SIM A sebesar Rp. 180.000,-. Kalo masa kadaluarsa sudah lewat, maka dikenakan tarif untuk SIM C Sebesar Rp. 350.000,- dan SIM A sebesar Rp. 350.000,-. WatdeFvck!! Langsung berpikiran yang macam-macam deh, berusan sama Polisi ga jauh-jauh sama UUD, Ujung-Ujungnya Duit. Gimana negara mau maju kalo penegak keadilannya aja kaya gini, bakal mikir berkali-kali deh buat perpanjang SIM. 

     Ini prosedur penerbitan SIM, saya foto langsung dilokasi SIM keliling :


   Saya memperpanjang SIM di Mobil SIM keliling, lokasinya pas di seberang Mesjid Raya Baiturrahman yang saat itu tengah berlangsung razia. saya yang datang dari arah peuniti berbaju lengan panjang tangan dan bercelana jins biru dengan kendaraan new Suzuki Shogun SP 125 berwarna hitam, emang yang ini penting? hahahaha.
     Perlengkapan yang saya bawa  untuk memperpanjang SIM:
  1. Fotocopy KTP 2 lembar
  2. SIM A dan  SIM C lama yang akan diperpanjang
  3. Surat rekomendasi untuk pengurusan SIM A dan SIM C dari Puskesmas. (Puskesmasnya harus sesuai dengan daerah kecamatan tempat tinggal setempat). ~> biayanya Rp. 5.000,-
  4. Surat bebas narkoba untuk pengurusan SIM dari Rumah Sakit Jiwa. (nanti akan dilakukan beberapa tes, dan wajib melakukan ujian tulis dengan soal sebanyak 50 butir) ~> biayanya sekitar Rp. 140.000,-
  5. Orang yang bersangkutan.
  6. Biaya administrasi SIM C kadaluarsa Rp.100.000,- 
  7. Biaya administrasi perpanjangan SIM A Rp.80.000,-
     Lho, kok ada tambahan syarat di poin nomor 3 dan 4?? syarat no.3 dan no.4 inilah yang mengakibatkan Polisi tidak berkutik dalam menentukan tarif perpanjangan SIM. Saran saya, poin no.3 dan no.4 dibawa jika ingin memperpanjang SIM lebih dari 1, karena poin no.4 berlaku untuk 1 kali perpanjangan SIM. logikanya, kita bisa makin rugi kalo kita cuma punya 1 SIM lalu perpanjang, total biayanya bisa sampai Rp. 220.000,- malah makin mahal kan? 

kayanya cukup sekian dulu tulisan saya kali ini, blog yang setelah 3 tahun engga diurus akhirnya terjamah juga.

Semoga bermanfaat

Rabu, 14 Desember 2011

9 Etika yang Terlupakan

Kehidupan yang makin penuh tuntutan membuat gaya hidup manusia semakin berubah. Bahkan beberapa hal sederhana yang dulu penting kini sering dilupakan.

Di tengah kesibukan dan nilai-nilai baru yang kita terima dari berbagai sumber, banyak hal kecil yang pelan-pelan ditinggalkan. Etika-etika ringan yang dulu penting, kini perlahan terlupakan atau bahkan sengaja disamarkan untuk kepentingan pribadi. Tentu saja Anda tak ingin dicap sebagai orang yang egois dan tidak peduli sekitar.


1. Maaf, terima kasih, tolong
Tiga kata ini sering kali lupa kita ucapkan kepada orang-orang di sekitar. Akan lebih baik menggunakan kata “tolong” saat meminta office boy atau asisten rumah tangga melakukan sesuatu untuk kita. Begitu juga sesudahnya, kata terima kasih kerap lupa diucapkan. Memang kesannya sepele, tapi orang yang dimintai bantuan akan merasa lebih dihargai jika Anda mau mengucapkan tolong dan terima kasih.

Saat bersenggolan di pusat perbelanjaan atau tak sengaja menginjak kaki orang saat berhimpitan di bus, seringkali terlihat orang tersebut hanya berpaling tanpa mengucap kata maaf. Tak ada yang dirugikan saat kata maaf terucap, yang ada justru perasaan lebih tenang. Kata maaf merupakan kata yang simpel namun seringkali sulit diucapkan. Jangan termakan gengsi saat mengucap kata maaf. Itu bisa membantu Anda memperbaiki hubungan dengan orang lain atau membuat suasana menjadi lebih damai.


2. Menatap mata
Pemandangan umum saat ini adalah, seseorang menatap ponselnya ketika berbicara dengan orang lain. Usahakanlah untuk selalu menatap lawan bicara Anda saat sedang berbicara atau memberikan instruksi. Tunda sesaat aktivitas di handphone Anda ketika sedang berbicara dengan seseorang. Menatap lawan bicara akan membuat mereka merasa lebih dihargai. Jika memang respon di ponsel Anda tidak bisa ditunda, sebaiknya komunikasikan hal tersebut dengan lawan bicara. Katakan "Maaf saya harus menjawab SMS penting ini terlebih dahulu," dan setelah itu lanjutkan pembicaraan.


3. Menahan pintu 
Ini tindakan yang sangat simpel yang menunjukkan Anda menghargai orang lain. Saat hendak keluar atau masuk melalui pintu, usahakan tahan pintu untuk orang di belakang Anda. Tindakan kecil ini menunjukkan Anda orang yang perhatian dan menghargai orang lain di sekitar.


4. Masuk lift 
Bahkan di perkantoran mewah, pemandangan ini sering terjadi. Seseorang langsung masuk ke lift ketika belum semua orang di lift keluar. Tindakan seperti ini justru membuat proses keluar-masuk lift lebih lama karena ada orang yang terhalang untuk keluar. Sebaiknya, tunggu sampai semua orang keluar baru Anda masuk ke dalam lift. Dengan begitu semua orang nyaman dan tidak perlu ada orang yang kesal dan mengumpat karena terhambat jalan keluarnya.


5. Berikan tempat duduk 
Sering kali penumpang yang masih sanggup berdiri terlihat menduduki kursi yang seharusnya bisa diberikan kepada yang lebih membutuhkan. Walau sejak sekolah dasar pelajaran ini sudah diberikan, tapi tetap saja masih banyak orang yang melupakannya. Wanita hamil, orang berusia lanjut, penyandang cacat, dan anak-anak sebaiknya diberikan prioritas untuk memperoleh tempat duduk. Bahkan di beberapa kendaraan umum sudah ada tanda untuk itu. Beberapa teman bahkan mengaku sering pura-pura tidur agar bisa tetap duduk walau ada yang lebih membutuhkan.

Posisikan diri Anda seperti orang tersebut, jika Anda merasa ingin duduk saat membawa bawaan berat, maka tak ada salahnya memberikan tempat duduk pada orang yang membawa bawaan berat saat bertemu di kendaraan umum.


6. Antre 
Terburu-buru bukan alasan untuk memotong antrean dengan berbagai trik. Jika ada sekumpulan orang menunggu di depan lift, Anda tak bisa semena-mena menyerobot ke depan untuk mendapat giliran masuk. Bukan hanya Anda di dunia ini yang terburu-buru. Hargailah orang lain di sekitar. Anda tentu kesal jika antrean Anda diserobot. Jangan melakukan hal yang sama pada orang lain.


7. Memperkenalkan teman
Adakalanya kita lupa mengenalkan teman kita dengan teman baru saat bertemu di suatu tempat. Jika Anda pergi dengan ibu, lalu bertemu teman, kenalkanlah ibu Anda kepada teman. Begitu juga ketika Anda pergi bersama orang lain. Kenalkan teman Anda beserta hubungannya. Misalnya, "kenalkan ini Adam, kakak saya" atau "kenalkan ini Dina, teman kantor saya". Hal kecil tersebut membuat teman atau partner kita merasa dihargai karena diakui keberadaannya. Selain itu membuka pertemanan baru adalah hal yang baik.


8. Sibuk dengan telepon
Saat ada pertemuan penting atau beribadah, jangan lupa atur bunyi telepon seluler Anda agar tidak menganggu. Jika tidak terlalu penting sebaiknya jangan angkat telepon masuk saat sedang dalam pertemuan penting. Minta izin terlebih dahulu lalu tinggalkan ruangan jika memang harus mengangkat telepon.

Begitu juga dengan nada bicara, usahakan untuk tidak berbicara dengan suara keras saat Anda berada di tempat umum seperti mal, kantor, atau sekolah. Kehadiran ponsel pintar membuat banyak orang kini terbagi perhatiannya pada kegiatan yang sedang dilakukan. Saat sedang beribadah sebaiknya simpan rapat-rapat ponsel Anda di tas. Jangan pula membuat teman atau orang tua Anda kesal dengan terus memainkan ponsel saat berbicara dengan mereka.


9. Menyapa 
Saat bertemu tetangga, berikan sapaan yang ramah. Jangan berlaku pura-pura tidak melihat ketika berpapasan dengan orang yang Anda kenal. Bangun hubungan baik hanya dengan teguran yang sederhana. Anda tidak pernah tahu kapan akan membutuhkan orang tersebut. Karena itu tak ada salahnya bangun hubungan baik dengan tindakan-tindakan yang kecil namun berarti.